GambarDP BBM Malam Nisfu Syaban Bergarak Terbaru 2019 Bulan Syaban adalah bulan Islam di tahun Hijriyah yang menempati urutan ke delapan setelah Rajab dan kemudian diikuti olah bulan RamadhanPada bulan syaban terdapat momentum dan keistimewaan yang sangat spesial di mana momentum ini diperingati setiap tanggal 15 syaban atau dikenal dengan sebutan nisfu syaban. Ilustrasi berdoa pada malam Nisfu Syaban. Foto REUTERS/Jorge Silva Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya bagi umat Islam. Bahkan SyaikhAbdul Qadir al-Jailaniy mengatakan bahwa Nisfu Syaban adalah malam yang paling mulia setelah Lailatul sebab itu umat Muslim dari generasi terdahulu menghidupkan malam tersebut dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh. Jika melewatkannya, seseorang bisa merugi karena keistimewaan malam Nisfu Syaban tidak dapat ditemukan pada malam-malam lainnya. Ilustrasi menyambut bulan suci Ramadhan Foto Shutter StockMengutip buku Dakwah Kreatif Muharam, Maulid Nabi, Rajab, dan Syaban tulisan Udji Asiyah 2016 97, Syekh al-Mubarakfuri menyatakan“Malam tersebut Nisfu Syaban tidak sama dengan malam-malam yang lain. Dan dianjurkan untuk tidak melupakannya, bahkan dianjurkan untuk menghidupinya dengan ibadah, doa, dzikir, dan tafakur.”Untuk menyambut malam Nisfu Syaban yang segera tiba, yuk pahami definisi dan Malam Nisfu SyabanIlustrasi malam Nisfu Syaban. Foto ShutterstockMalam Nisfu Syaban diperingati setiap tanggal 15 di bulan Syaban, dimulai saat matahari tenggelam hingga terbitnya fajar. Berdasarkan penanggalan Masehi, malam tersebut jatuh pada tanggal 28 Maret 2021. Nisfu Syaban disebut juga Lailah At- Takfir atau malam penghapus dosa dan Lailah al Ijabah yang artinya malam dikabulkannya buku 500 Rahasia Islami Pencerah Jiwa tulisan Syamsul Rijal Hamid 2013 408, Rasulullah menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak puasa sunnah dan sholat malam agar mendapat rahmat Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda“Apabila malam Nisfu Syaban tiba, dirikanlah malam harinya dengan mengerjakan sholat sunnah dan berpuasa di siang harinya. Sungguh sejak matahari tenggelam pada malam itu rahmat Allah turun ke langit paling bawah. Lalu Dia berfirman Adakah orang yang meminta ampun? Niscaya akan Kuampuni. Apakah ada orang yang meminta rezeki? Niscaya ia akan Kuberi rezeki. Adakah orang yang tertimpa musibah? Niscaya aku akan membebaskannya. Adakah demikian dan adakah demikian?’ Hal itu berlangsung hingga terbit fajar.” HR Ibnu Majah dari Ali ra.Ilustrasi berdoa. Foto ShutterstockDalam hadits yang lain, Rasulullah menjelaskan bahwa ampunan Allah akan melebihi jumlah bulu ternak kambing milik Bani Kalb. Bani Kalb sendiri merupakan kabilah yang paling banyak memiliki ternak kambing. Nabi Muhammad SAW bersabda“Sungguh pada malam Nisfu Syaban Allah SWT menurunkan rahmat-Nya ke langit yang paling bawah untuk memberi ampunan kepada orang-orang yang banyaknya melebihi bilangan bulu ternak kambing milik Kalb”.Nah itulah pengertian malam Nisfu Syaban dan keutamaannya. Sebagai catatan, Syaban secara keseluruhan merupakan bulan yang mulia. Rasulullah SAW bahkan menyebut Syaban sebagai bulan beliau. “Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah, Syaban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”.Oleh sebab itu umat Muslim juga perlu memperbanyak amal di bulan ini, bahkan setiap hari. Karena pada dasarnya Allah akan memberi rahmat dan ampunan kepada umat-Nya yang bersungguh-sungguh dalam Bulan Syaban Pengertian Malam Nisfu SyabanMengapa Nisfu Syaban adalah malam yang istimewa? Gambarucapan menyambut nisfu syaban. Kumpulan terbaik ucapan nisfu sya'ban. DP gambar untuk media sosial, bbm, line, twitter, telegram, facebook, instagram selalu mewarnai indahnya malam nisfu syaban. Koleksi terbaik gambar malam nisfu syaban penuh dengan kata-kata mutiaran, kalimat bijak, ucapan doa malam nisfu syaban.

- Malam Nisfu Syaban tahun 1443 Hijriah jatuh bertepatan pada hari ini, Kamis, 17 Maret 2022 atau malam ke-15 di bulan Sya' Islam, malam Nisfu Syaban merupakan salah satu waktu yang dimuliakan, karenanya kita dianjurkan untuk menjalankan amalan laman NU Online seperti dijelaskan dalam kitab Qalyûbî wa Umairah disebutkan “Disunahkan menghidupkan malam hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha, dengan berzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan salat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk salat Subuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam Nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.” Malam Nisfu Syaban juga disebut sebagai malam pengampunan maghfirah, karena pada waktu tersebut Allah SWT akan membuka pintu rahmat-Nya di dunia. Allah SWT juga akan memberikan ampunan kepada seluruh hambanya, kecuali pada orang-orang yang musyrik dan munafik. Seperti sabda baginda Rasulullah SAW “[Rahmat] Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian [kemunafikan].” Baihaqi.Dalam rangka menyambut datangnya malam Nisfu Syaban yang bertepatan pada malam ini, ada banyak hal yang bisa dilakukan, di antaranya melaksanakan salat Nisfu Syaban, berdoa memohon pengampunan Allah SWT, dan meminta kebaikan-kebaikan untuk diri kita dan orang-orang yang itu, malam Nisfu Syaban juga bisa disambut dan dirayakan lewat media sosial dengan memasang merupakan bingkai gambar digital yang di dalamnya memuat dukungan terhadap tema tertentu. Pengguna bisa menyelipkan foto diri di tengah-tengah bingkai tersebut. Bingkai gambar twibbon dapat dibagikan melalui akun sosial media masing-masing. Link Twibbon Malam Nisfu Syaban 1443 H Ada banyak link twibbon Nisfu Syaban yang tersedia dan bisa didownload tanpa harus memasang aplikasi di ponsel atau laptop. Berikut daftarnya Baca juga Daftar Ucapan Nisfu Syaban 2022 dalam Bahasa Indonesia Puasa Nisfu Syaban Wajib atau Tidak & Jatuh pada Tanggal Berapa? Apa Itu Malam Nisfu Syaban, Kapan, & Apa Saja Amalan Nisfu Sya'ban? - Sosial Budaya Penulis Dhita KoesnoEditor Addi M Idhom

JAKARTA Nisfu syaban menjadi momen istimewa di bulan Syaban. Berikut pengertian nisfu sya'ban dan dalilnya lengkap amalannya. Apa Arti Nisfu Syaban? Dikutip dari buku '1001 Hal yang Paling Sering Ditanyakan tentang Islam' karya Ustaz Abu Muslim nisfu Syaban adalah malam dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT.
Di malam nisfu Sya’ban kita berdoa kepada Allah untuk panjang umur, murah rezeki, dan tetap iman. Kita juga biasanya membaca 3 kali Surat Yasin di sela doa tersebut. Sayyid Utsman bin Yahya menyebutkan doa berikut ini yang dibaca saat malam nisfu Sya’ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal inâm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî indaka saîdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa indahû ummul kitâb” wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil alamîn. Artinya, “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.” Doa ini tertera dalam Kitab Maslakul Akyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya, Lihat Sayid Utsman, Maslakul Akhyar, [Jakarta, Al-Aidrus tanpa catatan tahun], halaman 78-80. Dhamir mufrad pada doa ini dapat diganti menjadi dhamir jamak bila dibaca berjamaah. Wallahu alam. Alhafiz Kurniawan
MalamNisfu Syaban juga disebut sebagai malam maghfirah atau malam pengampunan dosa, karena pada malam tersebut Allah memberikan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi terutama bagi hambanya yang beriman dan beramal saleh. Namun Allah tidak memberikan ampunan bagi siapapun yang menyekutukannya.
Jakarta - Malam Nisfu Syaban menjadi salah satu peringatan yang penting bagi umat Islam. Sya'ban sendiri merupakan bulan yang berada sebelum bulan Ramadan. Malam Nisfu Syaban berada di pertengahan bulan Syaban atau setiap tanggal 15 bulan kedelapan dari kalender Islam. Malam tersebut dipercaya penuh rahmat dan kebaikan Allah. Kehadiran malam Nisfu Syaban dirasa sangat istimewa karena juga disebut sebagai malam pengampunan. Simak Jadwal Malam Nisfu Syaban Lengkap dengan Tata Cara Salatnya Kapan Malam Nisfu Syaban 2022? Simak Jadwal, Keutamaan dan Doa yang Dianjurkan Niat Puasa, Keutamaan Serta Amalan yang Dapat Dilakukan Saat Nisfu Syaban Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT akan mengampuni dosa semua umat yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa yang dipanjatkan, serta membebaskan umatnya dari siksa neraka. Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat Nisfu Syaban adalah puasa. Puasa Nisfu Syaban juga bertepatan dengan puasa Ayyamul Bidh. Namun selain puasa, ada beberapa amalan lain yang dapat dilakukan umat muslim pada malam Nisfu Syaban, misalnya zikir, membaca Al-Qur'an, hingga memperbanyak doa. Jika dirunut, awal bulan Syaban tahun ini jatuh pada Jumat 4 Maret 2022. Sesuai kalender Hijriyah 1443 H, 1 Syaban bertepatan dengan 4 Maret 2022 kalender Masehi. Maka, malam Nisfu Syaban tahun ini jatuh antara Kamis atau Jumat, 17 atau 18 Maret 2022. Berikut penjelasan mengenai Malam Nisfu Syaban, niat puasa, serta amalan yang bisa dilakukan pada malam tersebut dihimpun dari berbagai sumberPerbanyak Amal Ibadah di Bulan Ramadan Dengan Tilawah Al-QuranPenjelasan soal Malam Nisfu SyabanIlustrasi Malam Nisfu Sya’ban Credit Nisfu Syaban menjadi malam yang penting bagi umat Islam. Selain menjadi pertanda Ramadan segera tiba, malam di pertengahan bulan Syaban itu juga dipercaya penuh rahmat dan kebaikan Allah. Keutamaan malam Nisfu Syaban di antaranya adalah diampuni segala dosa, dikabulkan segala permohonan, dan pahala yang melimpah. Pada malam-malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa, dan membebaskan orang dari neraka. Pada malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunah, untuk mendapatkan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebab pada malam itu Allah turun ke dunia untuk mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali yang menyekutukannya. "Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." Ibnu Majah dan Ath-Thabrani; dinilai sahih oleh Al-Albani Hadis lainnya diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi SAW bersabda, "Allah Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa." Dalam hadist riwayat lain, Aisyah juga menjelaskan bahwa Allah memberi kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan pengampunan seperti seperti banyaknya bulu kambing. "Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb salah satu kabilah yang punya banyak kambing," HR At-Tabarani dan Ahmad. Tak Hanya itu, pada malam Nisfu Syaban Allah akan memudahkan semua urusan umatnya bila mereka mengadahkan tangan ke atas alias berdoa kepadanya. "Jika datang malam pertengahan bulan Sya’ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berfirman, Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia, dst…?’ Allah berfirman tentang hal ini sampai terbit fajar." HR. Ibnu Majah, 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Su’abul Iman, 3/378 Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan al-Dailami, Imam 'Asakir, dan al-Baihaqy, Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha." Namun, hadis ini termasuk dhaif. Keutamaan malam nisfu syaban salah satunya adalah memberikan pahala yang berlimpah. Allah SWT menjanjikan ampunan yang seluas-luasnya dan pahala yang sebanyak-banyaknya bagi umat muslim yang mengerjakan amalan baik. Hal ini juga dijelaskan dalam hadist riwayat Aisyah yaitu sebagai berikut Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata bahwa Rasulullah SAW bangun pada malam dan melakukan shalat serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil. Karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari shalatnya, beliau berkata, “Wahai Asiyah, atau Wahai Humaira’, apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberikan hakmu kepadamu?” Aku menjawab, “Tidak ya Rasulallah, namun Aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali.” Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kamu malam apa ini?” Aku menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Ini adalah malam nisfu sya’ban pertengahan bulan sya’ban. Dan Allah muncul kepada hamba-hamba-Nya di malam nisfu sya’ban dan mengampuni orang yang minta ampun, mengasihi orang yang minta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka.” HR Al-Baihaqi Puasa Nisfu SyabanNiat Puasa Ramadan / Sumber iStockphotoPuasa pada malam Nisfu Syaban biasanya dilaksanakan pada Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan, yaitu pada hari ke 13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya kecuali pada Ramadan. Jadi puasa Nisfu Syaban bisa dilakukan pada 27, 28, 29 Maret 2021. Niat puasa Nisfu Syaban pada malam hari Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala. Artinya “Saya niat puasa sunah Syaban besok karena Allah Ta'ala.” Niat puasa Nisfu Syaban pada siang hari Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala. Artinya “Saya niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah Ta'ala.” Tata Cara Salat Nifsu SyabanIlustrasi Malam Nisfu Sya’ban Credit Membaca Niat Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta’ala Artinya "Saya salat sunah Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala" Sementara, jika mengerjakannya pada malam hari, bacaan niat nya sebagai berikut "Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini lillahi ta’alaa" Artinya "Saya salat sunah malam Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta’ala" 2. Membaca doa Iftitah, Surat Al-Fatihah, dan Surat Pendek dalam Al-Qur'an. Namun diutamakan untuk membaca Surat Al-Kafirun dan Al Ikhlas. 3. Rukuk dan membaca doa rukuk. 4. I’tidal dengan membaca doa I’tidal. 5. Sujud dan membaca doa sujud. 6. Melakukan gerakan duduk di antara dua sujud dan membaca doanya. 7. Sujud kedua dan membaca doa sujud. 8. Berdiri dan melanjutkan untuk rakaat kedua. 9. Membaca Al-Fatihah dan bacaan Surat Pendek, namun diutamakan membaca Surat Duduk tahiyat akhir dan membaca doanya. 11. Mengucap salam. Setelah menunaikan salat, umat muslim juga dianjurkan untuk melanjutkannya dengan membaca surat Yasin sebanyak 3 kali. Bacaan Surat Yasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang, bacaan Surat Yasin kedua diniatkan untuk memohon rezeki yang halal dan Surat Yasin ketiga diniatkan untuk memohon keteguhan iman dari Allah SWT. Ilustrasi Nisfu Syaban Rachid OuchariaAmalan utama di malam Nisfu Syaban yang pertama yakni memperbanyak doa. Allah akan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa, meringankan penderitaan orang susah, dan membebaskan orang dari neraka. Dikatakan bahwa Allah SWT akan menjawab segala doa umatnya pada malam-malam Nisfu Syaban. Selain berpuasa, dianjurkan untuk memperbanyak doa di malam Nisfu Syaban. Doa yang bisa dipanjatkan adalah Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thowli wal in'am, la ilaha illa anta dhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin. Allahumma in kunta katabtani 'indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw makhruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famkhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa khirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khoirat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursalin, yamkhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihî wa sallama, walhamdulillahi rabbil 'alamîn. Artinya Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT." Selain puasa dan berdoa, kamu bisa melakukan amalan-amalan baik di Malam Nisfu Syaban. Berikut amalan yang bisa dilakukan selama Nisfu Syaban Zikir Amalan selanjutnya yang bisa kamu lakukan pada malam nisfu syaban, yaitu perbanyak berzikir dengan lafal syahadat. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat syahadat ini sangat dianjurkan dibaca kapan pun dan di mana pun. Terutama pada malam Nisfu Syaban. Istighfar Amalan utama di malam Nisfu Syaban berikutnya adalah memperbanyak istigfar. Hal ini karena tidak ada satu pun manusia yang luput dari dosa dan salah. Dan sudah menjadi kodrat manusia bisa berbuat salah dan dosa. Meski begitu, Allah SWT tetap senantiasa membuka pintu ampunan untuk hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Tidak heran, meminta ampunan dengan banyak membaca istigfar sangat dianjurkan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Berikutadalah beberapa pendapat ulama berkaitan malam Nisfu Syaban. Yakni peringatan malam Nisfu Syaban. Oaseid - Penanggalan malam nisfu Syaban 1442 H bertepatan pada Minggu 28 Maret 2021. Malam Nisfu Syaban 1442 H jatuh pada hari Minggu 2832021Untuk melakukan ibadah malam Nisfu Syaban kamu perlu mengetahui bacaan doa dan amalannya.
- Malam Nisfu Syaban 2022 hari apa? Lembaga Falakiyah PBNU menetapkan malam 1 Syaban 1443 H jatuh pada hari Jumat, 4 Maret 2022. Jadi, keputusan tersebut telah menjawab pertanyaan malam Nisfu Syaban 2022 hari apa. Berdasarkan pada ketetapan tersebut, maka malam Nisfu Syaban 2022 jatuh pada Kamis, 17 Maret 2022. Definisi Malam Nisfu Syaban Setelah terjawab malam nisfu syaban 2022 hari apa, beberapa dari Anda mungkin perlu diingatkan kembali definisi dari malam nisfu syaban ini. Baca Juga Duhh! Malam Nisfu Syaban Santri Tewas Dikeroyok Seniornya Hingga Tewas di Pondok Malam nisfu syaban adalah malam dalam bulan penuh rahmat di pertengan bulan syaban. Lantas apa saja kegiatan yang dianjurkan kepada umat Islam pada malam nisfu syaban? Amalan Bulan Syaban dan Malam Nisfu Syaban Ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilaksanaan pada bulan syaban dan malam nisfu syaban karena bulan syaban merupakan bulan yang penuh rahmat. Beberapa amalan bulan syaban itu antara lain Membaca surat yasin 3 kali Membaca sebanyak-banyaknya dua kalimat syahadatmembaca istighfar sebanyak-banyaknyamelaksanakan puasa nisfu syabanTiga amalan utama tersebut sangat dianjurkan oleh para ulama, terutama bacaan syahadat dan istighfar. Dikutip dari berbagai sumber, istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan oleh umat Islam. Terutama pada waktu-waktu bulan penuh berkah seperti bulan syaban dan malam pertengahannya. Kelebihan dari membaca istighfar antara lain Baca Juga Tujuh Amalan Malam Nisfu Syaban Menurut Buya Yahya Umat Muslim Perlu Tahu Menenangkan batin, yang artinya penyakit hati juga akan dihilangkanBatin yang tenang memudahkan kita bekerja atau mencari rejeki dan menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai urusanDosa-dosa kita diampuni karena dalam proses membaca istighfar yang tulus, Allah menerima penyelesan kita yang telah berbuat salah baik disadari maupun tidakSetelah merasakan dosa-dosa terampuni, hati kita jadi lebih tenang, dengan ketenangan ini, kita menjadi lebih mudah untuk mengerjakan banyak urusan, sehingga ada kemungkinan rejeki kita naikSaat semua aktifitas kita selalu ingat kepada Allah, semua itu membuat kita menjadi semakin dekat dengan Allah SWT yang senantiasa membuaka pintu ampunan kepada siapapunKemudian, bagi yang melaksanakan puasa nisfu syaban akan membuat kita semakin mensyukuri nikmat dan rahmat yang telah diberikan Allah SWT selama ini. Puasa juga akan membebaskan pikiran dan jiwa kita dari hal-hal negatif.
Nisfuartinya pertengahan sehingga Nisfu Sya'ban berarti pertengahan bulan Sya'ban. Malam tersebut disebut juga dengan malam pembebasan (lailatul bara'ah). Nisfu Sya'ban jatuh pada tanggal ke-15 sebelum bulan suci Ramadhan. Tahun ini, Nisfu Sya'ban jatuh pada Senin (29/3). Sebagian kalangan menganggap nisfu Sya'ban istimewa. Hari atau malam pertengahan bulan Sya'ban 15 Sya'ban. Nisfu artinya setengah atau seperdua dan Sya'ban adalah bulan kedelapan dalam perhitungan tahun Hijriyah. Kata Sya'ban berasal dari kata syi'ab jalan di atas gunung. Dikatakan Sya'ban karena pada bulan itu ditemui berbagai jalan untuk mencapai kebaikan. Malam Nisfu Sya'ban dimuliakan karena pada malam itu, dua malaikat, yakni Raqib dan Atid yang mencatat amal perbuatan manusia sehari-hari, menyerahkan catatan-catatan amal tersebut kepada Allah SWT. Pada malam itu pula catatan-catatan itu ditukar dengan yang baru. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Bulan Sya'ban itu bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Ia adalah bulan yang diangkatkan Tuhan amal-amal. Saya ingin diangkatkan amal saya ketika sedang berpuasa." HR An-Nasa'i dari Usamah, sahabat Nabi SAW. Di samping itu, pada malam Nisfu Sya'ban turun beberapa kebaikan dari Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang berbuat baik pada malam tersebut. Kebaikan-kebaikan itu berupa syafaat pertolongan, maghfirah ampunan, pembebasan dari azab, dan sebagainya. Dengan demikian, malam Nisfu Syakban antara lain dinamakan juga malam syafaat, malam maghfirah, dan malam pembebasan. Sehubungan dengan malam Nisfu Sya'ban yang dinamakan juga malam syafaat, Al-Ghazali mengatakan, "Pada malam ke-13 Sya'ban, Allah SWT memberikan kepada hamba-hamba-Nya sepertiga syafaat, pada malam ke-14 diberikan-Nya pula dua pertiga syafaat, dan pada malam ke-15 diberikan-Nya syafaat itu penuh. Hanya yang tidak memperoleh syafaat itu ialah orang-orang yang sengaja hendak lari dari pada-Nya sambil berbuat keburukan seperti unta yang lari." Malam itu juga disebut malam maghfirah karena pada malam itu Allah SWT menurunkan ampunan-Nya kepada segenap penduduk bumi. Di dalam hadis Rasulullah SAW dijelaskan, "Tatkala datang malam Nisfu Sya'ban, Allah memberikan ampunan-Nya kepada penghuni bumi, kecuali bagi orang yang syirik dan berpaling pada-Nya." HR Ahmad. Selain itu malam Nisfu Sya'ban disebut malam pembebasan karena pada malam itu Allah SWT membebaskan manusia dari siksa neraka. Sabda Nabi SAW di dalam hadis yang diriwayatkan Ibn Ishak dari Anas bin Malik, "Wahai Humaira Asiyah RA apa yang engkau perbuat pada malam ini? Malam ini adalah malam Nisfu Sya'ban, di mana Allah memberikan kebebasan dari neraka laksana banyaknya bulu kambing Bani Kalb, kecuali yang tidak dibebaskan enam, yaitu orang yang tidak berhenti minum khamr, orang yang mencerca kedua orangtuanya, orang yang membangun tempat zina, orang yang suka menaikkan harga secara aniaya, petugas cukai yang tidak jujur, dan tukang fitnah." Dalam riwayat lain disebutkan tukang pembuat patung atau gambar sebagai ganti petugas cukai. Rasulullah SAW hanya memperbanyak puasa saat bulan Sya'ban. Salah satu amal yang dilakukan sebagian orang pada malam Nisfu Sya'ban adalah shalat sunah Nisfu Syakban sebanyak 100 rakaat. Shalat sunah tersebut ditentang keras oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu' Syarh Al-Muhazzab Kumpulan Penjelasan tentang Buku Al-Muhazzab. An-Nawawi memandang hadis-hadis yang menerangkan shalat tersebut adalah hadis maudu' hadis palsu. Oleh karena itu, melaksanakan shalat tersebut adalah bid'ah. Apa yang diungkapkan Imam Nawawi diikuti pula oleh Sayid Abu Bakar Syata ad-Dimyati ahli tasawuf dalam kitabnya, I'anat At-Talibin Panduan bagi Siswa. Rasulullah SAW hanya memperbanyak puasa saat bulan Sya'ban. Hal ini tampak dari hadis yang berasal dari Aisyah RA yang berkata, “Rasulullah SAW berpuasa hingga kami mengatakan; beliau tidak berbuka, dan beliau berbuka hingga kami mengatakan; beliau tidak berpuasa. Dan, tidaklah aku melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan sama sekali kecuali pada bulan Ramadhan. Dan tidaklah aku melihat beliau dalam satu bulan lebih banyak melakukan puasa daripada berpuasa pada bulan Sya'ban.” HR Bukhari dan Muslim. Dalam Riwayat Muslim yang lain disebutkan beliau berpuasa pada bulan Sya'ban kecuali sedikit hanya beberapa hari saja tidak berpuasa. Dari Usamah bin Zaid, ia berkata, “Saya berkata kepada Rasulullah SAW, 'Ya Rasulullah, saya belum pernah melihat engkau berpuasa pada satu bulan dari bulan-bulan lainnya sebagaimana engkau berpuasa pada bulan Sya'ban?' Rasulullah SAW menjawab, 'Bulan itu adalah bulan yang sering dilupakan manusia, yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Dan, ia adalah bulan yang diangkat di dalamnya seluruh amalan kepada Rabb semesta alam maka aku menginginkan amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa.'” HR al-Nasa`i. Ustaz Bachtiar Nasir menukil Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Iqtidha' al-Shirath al-Mustaqim, mengatakan, banyak sekali diriwayatkan tentang keutamaan malam Nisfu Sya'ban ini hadis-hadis Nabi SAW dan atsar-atsar perkataan sahabat yang menunjukkan bahwa malam ini memang ada keutamaannya. Sedangkan, mengenai amalan khusus atau shalat khusus yang dilakukan pada malam ini maka para ulama mengatakan tidak ada dasar dan dalilnya dalam syara'. Adapun hadis berikut yang diriwayatkan dari Ali, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila malam Nisfu Sya'ban maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman, 'Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini, hingga terbit fajar.” HR Ibnu Majah. Kebanyakan para ulama hadis menilai hadis ini maudhu' palsu karena dalam sanadnya ada perawi yang terkenal sebagai pemalsu hadis Nabi SAW, yaitu Ibnu Abi Sabrah. Imam Ahmad dan Yahya bin Ma'in mengatakan bahwa ia biasa memalsukan hadis. Meskipun mayoritas ulama mengatakan bahwa semua hadis tentang keutamaan malam Nisfu Sya'ban itu dhaif, ada juga ulama yang mengatakan bahwa ada hadis yang paling tidak adalah hadis hasan yang bisa dijadikan sebagai dalil tentang keutamaan malam itu. Adapun mengkhususkan malam Nisfu Sya'ban dengan ibadah tertentu, seperti baca surah Yasin tiga kali atau shalat tertentu yang hanya dilakukan pada malam itu, begitu juga dengan doa khusus Nisfu Sya'ban maka itu tidak ada dalilnya. Menurut Ustaz Bachtiar Nasir, jika pun mengikuti pendapat yang mengatakan bahwa malam Nisfu Sya'ban itu memiliki keutamaan, hendaknya diisi dengan memperbanyak dan meningkatkan ibadah, seperti melakukan shalat malam, membaca Alquran, dan berzikir. . 416 92 95 204 87 458 17 360

gambar malam nisfu sya ban